Kamis, 30 Juni 2011

Hari Keluarga Nasional

Hari ini tanggal 30 Juni 2011 adalah puncak dari peringatan Hari Keluarga Nasional 2011, bertempat di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kebetulan istri saya termasuk ke dalam 5.000 kader KB yang diundang untuk menghadiri (menjadi tim paduan suara?) acara tersebut. Sebenarnya Hari Keluarga Nasional sendiri jatuh dan diperingati setiap tanggal 29 Juni.

Membicarakan Peringatan Harganas tak lepas dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sejarah Harganas memang tak lepas dari program Keluarga Berencana. Ketika peringatan Gerakan Terpadu Pertanian Koperasi dan Keluarga Berencana (Gerdu Pertasi Kencana) di Lampung, pada 1993, Presiden Soeharto mencanangkan Hari Keluarga Nasional (Harganas). Presiden Soeharto menetapkan tahun 1994 sebagai peringatan Harganas I yang diselenggarakan di Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketua Yayasan Damandiri Prof. Dr. Haryono Suyono, berharap peringatan Harganas menjadi momentum bagi keluarga Indonesia untuk melaksanakan delapan fungsi keluarga. Haryono menjelaskan keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, sebagai tempat pertama dan utama di dalam membentuk nilai-nilai kepribadian masyarakat, sehingga peran keluarga sangat strategis dalam ketahanan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Keluarga mempunyai delapan fungsi, yakni fungsi keagamaan, cinta kasih, pendidikan, sosial-budaya, ekonomi, reproduksi, lingkungan, dan perlindungan. (http://infosocieta.depsos.go.id/index.php/laporan-utama/112-keluarga-membangun-bangsa.html)

Hari Keluarga Nasional sejak tahun 2011 ini diubah menjadi Hari Keluarga. Namun tetap tidak merubah esensi dan makna dari Hari Keluarga itu bagi seluruh keluarga Indonesia. Bahwa pembentukan kepribadian dan karakter anak-anak negeri terbangun dari pola keluarga sebagai peletakkan pendidikan pertama yang memberikan nilai-nilai kepribadian seperti kedisiplinan, kerja sama, kebaikan, kejujuran, solidaritas, berempati dan karakter positif lainnya. Untuk itu komunikasi yang terjalin baik dalam sebuah keluarga sangat mendukung terbentuknya sikap positif dari anak-anak.

Semoga peringatan Hari Keluarga yang dilaksanakan setiap tahun tidak hanya merupakan acara seremonial semata. Semoga gaungnya juga sampai ke lapisan masyarakat yang paling bawah. Sehingga dapat lebih meningkatkan makna dan kualitas sesungguhnya dari sebuah keluarga demi terciptanya tunas-tunas bangsa yang mampu berbuat yang terbaik bagi keluarganya, agama dan juga bangsanya.

Sabtu, 25 Juni 2011

Pembagian Raport Kaka

Hari ini pembagian raport anak SD. Termasuk di SDN Cimahi Mandiri 4 tempat anakku, Kaka, sekolah. Sayangnya saya tidak bisa hadir ke sekolahnya. Agak tidak enak badan. Tetapi tetap memaksakan diri ke kantor agak siang(?), untuk beres-beres bersama rekan-rekan kerja. Karena besok ada hajat Kecamatan Cimahi Tengah yaitu mengadakan pengobatan gratis dan deteksi dini penyakit tidak menular.
Oh, ya. Bagaimana hasil raport Kaka? Alhamdulillah. Dia kembali menjadi ranking 1 di kelasnya. Berarti sudah 5 tahun berturut-turut. Syukurlah, semoga tetap terpelihara dan sekaligus bertambah kepintaran dan kepandaiannya. Semoga menjadi anak yang berguna bagi agama, orang tua dan bangsa. Amin.